top of page

[Book Review] I'm A Princess Responsible for Settling Circumstances (私はご都合主義な解決担当の王女である)

  • Writer: Syllia Stera
    Syllia Stera
  • Apr 8, 2021
  • 4 min read

Updated: Jul 4, 2021



Judul: Watashi wa Gotsugoushuugi na Kaiketsu Tantou no Oujo de aru (私はご都合主義な解決担当の王女である; I'm a Princess Responsible for Settling Circumstances)

Penulis: Mamechoro (まめちょろ)

Bahasa: Bahasa Jepang

ISBN: 9784047348042


Summary:


Sesuai standar plot novel isekai, Maki sang heroine kita ini adalah seorang fujoshi yang tewas tertabrak truk waktu mau beli novel BL terbarunya. Dan seperti layaknya protagonis novel isekai otome, tentu saja Maki isekai tensei’d di novel BL favoritnya sebagai adik dari tokoh utama, yaitu Putri Octavia.


Awalnya Octavia seneng-seneng aja lahir di dunia BL ini karena dia bisa ngeship OTP nya secara langsung. Until reality ensues: karena ini dunia BL, kakaknya Octavia, Pangeran Sirius a.k. a protagonis novel BL ini maunya nikah sama pacarnya (yang tentu saja, seorang cowok). Terus siapa yang nerusin garis keturunan kerajaan? Solusinya: suruh Octavia nikah dan kalau punya anak, anaknya akan diambil dan dijadikan anak oleh Sirius.


Tentu saja Octavia nggak bisa terima solusi ini dan ngambek sama Sirius. Sayangnya, Sirius mengira ngambeknya Octavia itu karena nggak setuju soal hubungannya dengan pacarnya, dan malah menghina Octavia sebagai jones yang tak mengerti apa itu cinta. Octavia yang ngamuk langsung mendeklarasikan kalau dia juga punya orang yang dia cintai (padahal aslinya jomblo).


Jadi dimulailah petualangan Octavia mencari pacar buat membuktikan ke Sirius kalau dia bukan jomblo ngenes. Apakah selesai sampai disitu? Oh tentu saja tidak! Karena ternyata ada banyak intrik politik yang terjadi di sekitar keluarga kerajaan, dan tanpa sadar Octavia pun ikut terseret didalamnya.


To be honest, awalnya aku nggak tertarik sama sekali sama novel ini. Sampai suatu hari aku akhirnya mencoba buat coba baca, and guess what? Malah jadi ketagihan bahkan sampai beli tankoubonnya juga.


What I like from this series is how they explore the dark side of BL story- specifically, how BL stories treated woman characters. Bagi yang familiar sama cerita cerita BL, pasti tau kalau biasanya perempuan adalah kaum yang paling terzholimi di dunia BL. Biasanya selalu digambarkan sebagai tokoh antagonis ala sinetron yang selalu punya rencana jahat buat memisahkan si MC dan pacarnya, atau jadi tokoh pasrah yang akhirnya harus merelakan cowok yang dicintainya sama cowok lain, atau mendukung si MC walau hati ini sakit. Dan melalui narasi Octavia, kita diajak buat memikirkan mengenai hal ini.


Octavia yang asli adalah cewek yang nerima aja dijadikan batu pijakan buat kebahagiaan kakaknya, a prime example of the latter trope. Dan seperti layaknya seorang fujoshi fans yang ingin OTPnya bahagia, tentu saja awalnya Maki merasa wajar dan wajib kalau Octavia mengorbankan diri demi kebahagiaan kakaknya. Tapi begitu Maki menjadi Octavia dan disuruh melakukan hal itu, apakah dia terima? Tentu saja tidak. Maki dapat tamparan keras disini kalau tropes yang dia usung selama ini ternyata hanya indah di cerita dan tidak seindah itu kalau dialami sendiri. Bisa dibilang, inti cerita ini adalah perjuangan Octavia-Maki melawan tropes dan stigma terhadap cewek-cewek dalam dunia BL. Inilah yang membuat novel ini jadi menarik dan berbeda dari nvel isekai otome pada umumnya, karena jarang-jarang ada yang ngambil topik begini.


Artnya juga bagus. Awalnya aku kurang suka sama desain dress Octavia yang dipakai di volume 1, tapi pas masuk volume 2 dan 3, good lord. Octavia jadi cakep banget dengan dress barunya. And damn, so many eye candy. Octavia’s loyal bodyguard, Clifford is so damn cool and her little brother, Alec is cute and protective towards his elder sister.


Other than that, dari segi karakterisasi ini your typical isekai otome sih. Ada satu main lead, si MC dianggap agak 'aneh' oleh orang sekitarnya karena pola pikirnya adalah pola pikir manusia bumi modern, dan a lot of misunderstanding. You know, the usual drill.

Yang kurang aku suka dari novel ini adalah pacenya yang terlalu lambat. Intrik politiknya ribet sekali dan background story-nya terlalu panjang. Saat ini udah ada 3 jilid novel dan 60 chapter web novel, tapi kita baru saja selesai arc pertama dan itupun hanya menyelesaikan masalah yang terlihat diluar, tidak menjelaskan intrik dan plot lain yang masih tersembunyi. Selesai satu arc itu pun langsung ada drama politik baru yang menunggu Octavia. I wish they will give us some breather tho', capek juga adrenalin pembaca dipacu terus kayak gini.


Untungnya, berhubung ini novel berseri jadi penguraian back story yang panjang kali lebar nggak akan jadi masalah karena banyak waktu buat masuk ke klimaks dan main conflictnya. Tinggal masalah pembacanya kuat apa nggak aja baca sampai ratusan chapter.


Jadi kesimpulannya: Watashi wa Gotsugoushuugi na Kaiketsu Tantou no Oujo de aru adalah novel isekai dengan cerita yang cukup unik, apalagi kalau dibandingkan dengan novel isekai otome pada umumnya. Tapi aku harus ngasih warning disini: kalau kamu tertarik baca karena cerita ini terlihat kayak komedi, lebih baik mundur teratur dari sekarang karena plotnya tidak lucu sama sekali. Iya, blurbnya memang terlhat kayak comedy, apalagi disini novel ditulis dari first person POV nya Octavia yang rusuh. Tapi makin lama jadi makin dark dan penuh intrik politik yang rada berat, jadi jangan tertipu sama summary-nya ya.


All in all, a good read to pass your time with some quality isekai. Selain itu versi manganya juga ada jadi kalau males baca wall of text di novel bisa beralih ke manga buat menikmati ceritanya. Tapi bagi yang mau baca versi web novelnya, bisa akses dari page ncode nya langsung secara gratis.


Rating: 4/5




Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2021 by Syllia's Book Trail. Proudly created with Wix.com

bottom of page