[Book Review] Fiancee Be Chosen By The Ring (指輪の選んだ婚約者)

Judul: Yubiwa no Eranda Konyakusha (Fiancee Be Choosen By The Ring; 指輪の選んだ婚約者)

Penulis: Matsuyuki Yue (茉雪ゆえ)

Bahasa: Bahasa Jepang ISBN: 978-4758048798

Summary:

Aurora el le Porta adalah seorang putri bangsawan bergelar Count yang kelakuannya tidak biasa. Kalau anak bangsawan seumurannya lebih sering bergaul di kalangan socialite, Aurora malah lebih senang diam di rumah dan menjalankan hobinya, yaitu menyulam. Orang-orang terdekatnya pun jadi agak khawatir karena Aurora terlalu fokus dengan hobinya dan sangat cuek soal pernikahan.

Tapi ternyata takdir berkata lain. Suatu hari, Aurora datang ke sebuah pesta bangsawan buat mewakili keluarganya. Tadinya dia berniat untuk nggak berinteraksi dengan siapapun kecuali kalau perlu, duduk anteng di pokokan cari inspirasi desain sambil ngeliatin dress para putri bangsawan yang hadir di pesta. Ketika lagi asyik fokus ngeliatin dress, dia ketimpuk cincin dan orang yang menimpuk dengan cincin, Felix el le Clovis malah tiba-tiba melamar dia. Aurora berpikir kalau lamaran dari Felix adalah sekedar bercanda karena terbawa suasana pesta. Tapi ternyata, besok paginya Felix datang ke mansion keluarga Aurora untuk minta maaf dan klarifikasi.

Felix adalah salah satu eligible bachelor di kerajaan, berasal dari keluarga Duke yang punya sejarah bagus, punya prestasi, dan tampang. Perfect pokoknya. Sama seperti Aurora, Felix juga ditekan oleh keluarga- dalam kasus Felix, kakak perempuannya- untuk segera menikah padahal dia masih mau fokus ke karirnya. Felix yang desperate dan panik karena dipojokkan dan dipaksa kakaknya untuk kenalan dengan banyak cewek di pesta, akhirnya nekat ngelempar cincin dan membuat sayembara: siapapun yang dapat cincin ini akan dijadikan istri. Dan tentu saja, orang beruntung yang mendapatkan cincinnya adalah Aurora.

Karena merasa senasip capek disuruh nikah sama orang sekitar, tentu saja Aurora bisa simpati dengan keadaan Felix. Dia juga bersedia memaafkan tindakan Felix walaupun mungkin suatu saat akan muncul gosip nggak enak tentang mereka karena insiden ini. Tapi ternyata, Felix punya permohonan lain: dia minta supaya Aurora mau tetap pura-purtunangan sama Felix supaya mereka bisa hidup tenang tanpa dirundung orang sekitar buat segera nikah. Karena tujuan mereka sama, tentu saja Aurora setuju dengan penawaran Felix- dan jadilah mereka pasangan baru di ibu kota kerajaan. Tapi tentu saja ternyata rencana Felix dan Aurora tidak bisa berjalan semudah itu karena banyak juga orang yang tidak setuju dengan hubungan (pura-pura) mereka...

Okey, masih genre otome fantasy tapi kali ini tidak isekai. Yubiwa no Eranda Konyakusha adalah sebuah novel pendek (setidaknya untuk ukuran sebuah light novel) dengan premise cerita yang sangat generik: tentang dua orang yang pura-pura tunangan demi menghindari berbagai kesulitan, tapi ternyata malah jadi saling suka betulan.

Kalau ditanya apa yang istimewa dari novel ini, well... sebenarnya sih nggak ada. Alur ceritanya sangat simpel. Tentu saja ada konflik, tapi konfliknya selalu bisa diselesaikan dengan baik tanpa jadi drama bertele-tele karena orang-orang di sekitar Felix dan Aurora adalah orang yang agreeable, bisa diajak kerja sama dan punya akal sehat.

Mungkin satu-satunya yang bisa dibilang agak mencolok dari cerita ini adalah personality Aurora yang dewasa dan logis. Aurora memang cuek soal tren kebiasaan bangsawan pada umumnya, tapi bukan berarti dia benar-benar eksentrik. Aurora masih bisa bersikap sebagai proper lady, tidak socially awkward, tahu kapan harus mundur ketika diserang tapi juga bisa membela diri ketika disindir orang lain. Dia juga tahu apa kemampuan yang dia miliki dan bisa memanfaatkan kemampuannya dengan baik.

Hubungan Aurora dan Felix pun juga sangat dewasa. Ketika mereka sadar kalau mereka saling suka satu sama lain pun Aurora dan Felix nggak pakai banyak drama; mereka minta masukan dari orang sekitar mereka, menerima kritik dan saran dan bisa confront their feelings tanpa banyak drama dan galau.

Kalau ada kekurangan lain yang bisa kusebut dari novel ini selain terlalu generik, mungkin itu adalah world building-nya. Karena fokus di novel ini adalah relationship antara Aurora dan Felix, jadi tentu saja plot cerita lebih banyak difokuskan ke kejadian yang terjadi di sekitar mereka dan orang-orang yang berhubungan dengan mereka. Which is a shame karena imo kalau world buildingnya dikembangkan lagi pasti bisa jadi cerita yang lebih bagus lagi. Terutama karena ada bagian cerita yang mengusung soal magic dan ternyata ada kaitannya dengan lore dari dunia di novel ini.

All in all, Yubiwa no Eranda Konyakusha adalah bacaan ringan yang bisa dinikmati siapa saja yang butuh cerita romance yang indah tapi tidak bertele-tele dan dewasa. Makanya menurutku novel ini cocok buat sekedar baca-baca iseng buat hiburan saja tanpa terlalu menyelami isi cerita. Selain itu karena konfliknya nggak berat, kita juga bisa santai membaca tanpa ikutan gregetan sama plot ceritanya. Jadi cocok buat orang yang kagi stress dan pengen baca hal indah membahagiakan tanpa bikin kening berkerut dan gregetan emosi.

Btw, novelnya sudah tamat dan bisa diakses langsung secara gratis di ncode. Ada juga versi manga-nya tapi setahu aku masih belum tamat. Jadi yang mau dispoiler langsung dari novelnya silahkan baca di ncode ya.

Rating: 3/5