top of page

[Book Review] Can't Even - How Millenial Became the Burnout Generation

  • Writer: Syllia Stera
    Syllia Stera
  • Sep 14, 2021
  • 3 min read

Updated: Jan 15, 2023


Judul: Can't Even - How Millenial Became the Burnout Generation Penulis: Anne Helen Petersen Bahasa: Bahasa Inggris ISBN: 0358315077


Summary:


Burnout s when you hit the wall- but instead of collapsing, or taking a rest, you scale the wall and keep going.

Apakah hidup anda terasa berat sampai-sampai pekerjaan sehari-hari yang simpel dan gampang pun terasa sulit atau tidak mungkin untuk dikerjakan? Selamat, berarti anda sedang mengalami burnout.


Burnout terjadi ketika kita memaksakan diri untuk terus maju bahkan ketika kondisi kita sudah tidak mungkin sekalipun. Istilah ini sangat populer di jaman ekonomi kapitalis ini, dimana hustle culture dipandang sebagai way of life sehingga semua orang merasa harus selalu kelihatan sibuk dan punya achievement. Kesibukan yang terus menerus, ditambah tekanan untuk selalu perform namun hasil yang tidak sepadan dengan effort inilah yang menyebabkan burnout terjadi.


Dan, surprise! Kebetulan yang banyak mengalami burnout ini adalah milenial, yang saat ini sedang hidup di era yang penuh dengan ketidakstabilan ekonomi dan tekanan untuk terus terlihat “sibuk”. Tapi, kenapa jadi seperti ini? Kenapa banyak sekali milenial yang mengalami burnout? Dari mana asalnya semua fenomena ini?


Anne Hellen Petersen menjelaskan bahwa burnout terjadi pada milenial bukan hanya karena capek bekerja terus menerus. Menurut Petersen, ideologi kerja keras akan membawa sukses yang rawan eksploitasi, hidup yang didefinisikan oleh prestasi dan kesuksesan secara ekonomi, semua aspek kehidupan yang dijadikan kompetisi dan terakhir, sistem ekonomi yang tidak baik adalah alasan utama mengapa banyak milenial yang mengalami burnout.


Berawal dari sebuah artikel terkenal di Buzzfeed yang dikembangkan menjadi sebuah buku, Can't Even adalah salah satu tulisan fenomenal yang terasa relatable bagi semua milenial yang membacanya, dan juga menjadi sebuah insight baru bagi para boomer dan employer untuk lebih memahami kaum milenial.

I said this books starts from Buzzfeed articles, but I only read the article after i finished the book lol.


Seperti yang sudah dibahas di summary, buku ini awalnya adalah sebuah artikel Buzzfeed yang terkenal dan akhirnya dikembankan hingga jadi sebuah buku. Petersen memang membahas fenomena burnout sebagai sebuah fenomena yang dirasakan oleh kaum milenial, tapi sebenarnya apa yang dibahas disini juga berlaku untuk semua orang di masa modern. Melalui berbagai data dan anekdot yang menggunakan pendekatan sosial dan ekonomi dan juga interview, Petersen menyajikan penjelasan tentang burnout yang mudah dipahami dan relatable oleh pembacanya. Walaupun pembahasannya US-centric, tetapi masih relatable lah bahkan buat people outside of the US.


Buku ini memang hanya menjabarkan penyebab masalah tanpa memberikan solusinya. Tapi menurutku, langkah pertama untuk menyelesaikan masalah adalah dengan mengetahui akar masalahnya supaya bisa menentukan cara terbaik untuk memperbaikinya.

Sebenarnya banyak yang mau kubahas soal buku ini, tapi somehow nggak bisa disampaikan dalam kata-ata karena simply too relatable and hit too close to home. But my verdict is: this book is definitely a must read for every milenial.


Sebagai seorang milenial tua, buku ini tidak hanya memberikan insight tentang deskripsi apa yang kurasakan selama ini, tapi juga penjelasan mengapa jadi merasakan hal tersebut. Hal-hal yang tadinya nggak kepikiran dan dirasa normal selama ini ternyata juga salah satu penyebab aku merasa burnout. Dan dengan mengetahui hal tersebut aku juga jadi belajar mana bagian yang harus diperbaiki.


Buku ini memang recommended buat semua milenial di luar sana yang merasa burnout, tapi juga cocok buat dibaca oleh kaum boomer dan Gen Z supaya bisa memahami apa yang terjadi saat ini dan tidak mengulangi kesalahan yang telah kami, para milenial lakukan.


Bagi yang mau membaca artikel aslinya, bisa masuk melalui link ini.


Rating: 5/5

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2021 by Syllia's Book Trail. Proudly created with Wix.com

bottom of page